Tpr7TUGpBSO6TUM6TUY5TUWlGi==

MKI Lakukan Konsolidasi untuk Tingkatkan Kontribusi di Sektor Ketenagalistrikan

Acara MKI. (Ist)


SURABAYA, JatimTerkini.id - Dalam upaya mempererat kerjasama dan memperkuat hubungan antara pihak-pihak terkait dalam sektor ketenagalistrikan, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menggelar acara buka bersama pada bulan Ramadhan tahun 1445 H.

Acara tersebut berlangsung di auditorium PT PLN (Persero), dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MKI, Evy Haryadi.

Dalam pidatonya, Haryadi menyampaikan bahwa acara buka bersama ini tidak hanya dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi selama bulan Ramadhan, tetapi juga untuk berkoordinasi dalam menyusun Buku Putih MKI tahun 2024.

"Saat kita berbuka puasa bersama ini, kita juga akan mendengarkan paparan mengenai rencana penyusunan Buku Putih MKI 2024 sebagai wujud kepedulian MKI terhadap tantangan dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Rencana ini nantinya akan dibagikan kepada para pemangku kepentingan di dalam negeri," ujar Haryadi.

Selain itu, Buku Putih yang diharapkan selesai pada tahun ini sedang disusun berdasarkan masukan dari para ahli yang terkumpul melalui berbagai kegiatan MKI seperti seminar dan FGD. "Proses penyusunan Buku Putih ini dipimpin oleh Dewan Pakar MKI dan didasarkan pada hasil-hasil FGD, seminar, serta dokumen-dokumen terkait transisi energi yang dimiliki oleh MKI. Saya berharap dapat menerima masukan berupa saran dan kritik terhadap rencana Buku Putih tersebut," tambah Haryadi.

Pembahasan mengenai rencana Buku Putih MKI 2024 pada acara buka bersama pada hari Rabu (3/4) tidak hanya disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana, Bambang Praptono, tetapi juga oleh Tim Pengarah, yaitu Wiluyo Kusdwiharto, Eddie Widiono Suwondho, dan Nasri Sebayang.

"MKI telah menghasilkan 3 Buku Putih dan 1 Buku Dewan Pakar. Produk terakhirnya berjudul 'Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060' yang masih sangat relevan dengan pembahasan saat ini. Oleh karena itu, Buku Putih MKI 2024 merupakan pengembangan dari edisi terakhir tersebut," ungkap Haryadi.

Selain membahas tentang Buku Putih 2024 yang diharapkan dapat dijadikan sebagai usulan kebijakan dalam sektor ketenagalistrikan kepada pemerintahan yang baru, Ketua Umum MKI juga memaparkan rencana peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 di JCC, Jakarta pada bulan November mendatang.

Acara buka bersama MKI kali ini juga mencakup penandatanganan Surat Tindak Lanjut Penugasan Pelaksanaan Penyelenggaraan Peringatan HLN oleh PT PLN Nusantara Power (PLN NP) yang diwakili oleh Direktur MHC, Karyawan Aji, serta Penerimaan Pemberitahuan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero).

"Kami berharap peringatan HLN ke-79 akan lebih meriah dengan partisipasi yang lebih luas dari berbagai pihak karena merupakan gabungan dari beberapa acara yang sebelumnya terpisah," tutup Haryadi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close