Tpr7TUGpBSO6TUM6TUY5TUWlGi==

National Hospital Beri Edukasi ke Masyarakat Kasus Demam Berdarah Melalui Aksi Berbagi 5 Ribu Takjil

National Hospital Berbagi Takjil dan Edukasi Masyarakat. (Ist)


SURABAYA, JatimTerkini.id - Kenaikan kasus demam berdarah di beberapa wilayah Surabaya menjadi perhatian serius, terutama di National Hospital Surabaya. Menurut laporan resmi dari Dinas Kesehatan Surabaya, terdapat 43 kasus demam berdarah pada awal tahun 2024 di Surabaya.

Mayoritas dari kasus-kasus ini melibatkan anak-anak di bawah usia 14 tahun. Direktur Utama National Hospital, dr. Azwan Hakmi Lubis SpA MKes, mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah kasus di rumah sakit tersebut sejak Januari lalu. Data medis dari National Hospital mencatat sebanyak 75 kasus.

"Sebagian besar dari kasus tersebut melibatkan pasien dari berbagai rentang usia, mulai dari bayi hingga dewasa muda, yang dirawat karena demam berdarah," ujar dr. Azwan saat ditemui di National Hospital pada Jumat (5/4/2024).

Dia menekankan kepada masyarakat pentingnya tetap waspada terhadap demam berdarah. Menurutnya, upaya pencegahan dimulai dari rumah. Kebersihan saluran air dan menghindari genangan air merupakan langkah awal yang penting.

Sementara itu, dr. Achmad Yuniari Heryana SpA, seorang spesialis anak di National Hospital, menyatakan bahwa dia telah merawat lima pasien demam berdarah anak dalam seminggu terakhir.

"Kasus demam berdarah meningkat lagi. Variasinya mulai dari yang ringan hingga yang berat, dari tipe klasik hingga dengue. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.

Dia juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah. Selain menguras tempat penampungan air, mendaur ulang tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah juga perlu diperhatikan.

"Nyamuk demam berdarah ini sangat menyukai air yang tidak mengalir dan bersih," tambahnya.

Selain upaya-upaya seperti pengurasan, penguburan, dan mendaur ulang, dia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Saat ini sudah tersedia vaksin demam berdarah yang bisa diberikan kepada anak-anak mulai usia 6 tahun hingga dewasa berusia 45 tahun.

"Vaksin demam berdarah sangat efektif dalam mencegah terjadinya demam berdarah. Bahkan, direkomendasikan untuk pasien yang sudah terkena demam berdarah," jelasnya.

National Hospital aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai demam berdarah dan berbagai penyakit lainnya. Salah satunya adalah dengan pembagian takjil yang dilakukan setiap tahun.

CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, mengungkapkan bahwa pembagian takjil ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini, sekitar 5.000 takjil dibagikan kepada masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada seluruh anggota National Hospital yang telah bekerja sama untuk mengumpulkan donasi demi pembelian takjil ini. Dalam setiap takjil, kami sertakan kartu ucapan Ramadan beserta pesan-pesan untuk tetap menjaga kesehatan," tutupnya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close