SURABAYA, JatimTerkini.id - Hujan deras yang disertai kilat mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya selama tiga jam pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Dampaknya, beberapa jalan di kota pahlawan tersebut tergenang air.
Dari data yang dikumpulkan, daerah yang terkena banjir termasuk Jalan Mayjen Sungkono, area Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.
Salah satu titik yang paling terdampak adalah di sekitar Pasar Asem (Simo) dekat jembatan tol. Banjir di lokasi tersebut cukup tinggi, menghalangi akses jalan. Akibatnya, terjadi kemacetan parah dan sejumlah pengendara motor harus berputar balik untuk mencari rute alternatif.
Di samping itu, banjir juga melanda Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat orang berjalan di tengah banjir yang mencapai tinggi dada. Air juga terlihat mengalir deras.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa banjir di kota tersebut pada dini hari itu disebabkan oleh pembangunan box culvert di Dukuh Pakis, ditambah dengan curah hujan yang tinggi.
"Kejadiannya, hujan reda sekitar pukul 00.15 WIB. Hujan turun selama 3 jam dengan intensitas yang cukup tinggi. Namun, sekitar satu jam setelah hujan mereda, air mulai surut," ujar Eri melalui akun Facebook pribadinya.
Eri juga meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atas kejadian banjir semalam, sambil menjanjikan bahwa tidak akan ada lagi kejadian serupa jika pembangunan box culvert selesai.
“Setelah pembangunan box culvert selesai tidak adalagi kejadian banjir seperti ini. Ngapunten njih,” pungkas dia.