Tpr7TUGpBSO6TUM6TUY5TUWlGi==

Semen Baturaja Serius Bina UMKM di Kabupaten OKU Sumsel

PT Semen Baturaja. (Ist)


BATURAJA, JatimTerkini.id - PT Semen Baturaja (SMBR) yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), terus aktif dalam memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut untuk mendukung pertumbuhan bisnis lokal.

Basthony Santri, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan SMBR, menegaskan bahwa pendampingan dan pembinaan yang dilakukan merupakan bukti nyata dari perhatian SMBR terhadap UMKM di wilayah tersebut. Rumah BUMN Baturaja, yang dikelola oleh SMBR, berfungsi sebagai pusat kegiatan pendampingan dan pembinaan bagi UMKM.

"Moment ini, sebanyak 261 UMKM telah mendapat pendampingan di Rumah BUMN Baturaja, mulai dari bantuan dalam proses perizinan, sertifikasi halal, beragam pelatihan, peningkatan kemasan produk, hingga strategi pemasaran," ujar Basthony di Baturaja, Kabupaten OKU, pada hari Minggu.

Selain itu, Rumah BUMN Baturaja juga membantu UMKM untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti IBD Expo 2018, Lampung Fair setiap tahun, dan ICPF di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019.

Basthony menambahkan, "Keterlibatan UMKM dalam pameran bertujuan untuk memberikan pengalaman, meningkatkan kualitas, serta memperluas jangkauan pemasaran produk, sehingga produk dapat dinikmati tidak hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional."

Deni Saputra, salah satu pengusaha kopi dengan merek "Ngupi Ku-day," menceritakan tentang kesuksesannya dalam mengembangkan usaha kafe berkat bimbingan dari Rumah BUMN Baturaja. Deni merasa bersyukur atas bantuan pemasaran dan partisipasinya dalam pameran yang dikelola oleh SMBR.

"Kini usaha saya telah berkembang pesat, produk kopi sudah dikenal dan tersedia di beberapa hotel dan kafe di Kota Martapura dan Palembang. Untuk pendapatan, saya mencapai rata-rata Rp50 juta per bulan," ungkap Deni.

Deni juga menjelaskan bahwa Ngupi Ku-day telah bekerja sama dengan Rumah BUMN Baturaja untuk melaksanakan program Kedai Kopi Ramah Lingkungan (eco coffee), di mana pelanggan dapat membayar kopi dengan sampah plastik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

"Rumah BUMN Baturaja memberikan dukungan dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan sertifikasi halal, pemasaran di marketplace PaDi UMKM, hingga pembuatan neon box atau plang nama toko," tambah Deni.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close