 |
| Kim Pan Gon (Dok. Ist) |
JATIMTERKINI.ID - Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Abdul Ismail, mengungkapkan keinginannya agar Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak lagi mencari pelatih seperti Kim Pan Gon.
"Saya sangat berharap FAM mulai saat ini lebih serius dalam mencari Pan Gon, tidak lagi mencari orang yang setengah hati meski menghadapi berbagai ujian dan tantangan selama menangani Harimau Malaya," kata Jamal.
Mantan bek Harimau Malaya yang aktif pada era 1970-an hingga 1980-an ini berharap agar FAM mencari pelatih yang bersedia bekerja dengan serius sesuai dengan kontrak yang berlaku.
"FAM perlu mencari kandidat yang bisa berkomitmen dengan tim hingga kontraknya habis, kalau kontraknya dua tahun biarkan saja menyelesaikan dua tahun itu, lalu biarkan dia pergi karena situasi saat ini juga menjadi masalah bagi tim," ucapnya dilansir dari Stadium Astro.
Menurut Jamal, masalah yang timbul setelah kepergian Pan Gon dari jabatan pelatih adalah penyesuaian tim, adaptasi, dan pembentukan tim pada saat Malaysia akan menghadapi ajang penting seperti Kualifikasi Piala Asia 2025-2026.
Keputusan Pan Gon untuk mundur dari posisinya setelah menangani Safawi Rasid dan rekan-rekannya selama dua setengah tahun diakui Jamal sebagai kerugian besar bagi Malaysia.
"Sebagai pelatih profesional seharusnya seseorang itu menghormati kontrak apalagi timnas dalam persiapan menjalani beberapa pertandingan penting tahun depan," tutur Jamal.
Di sisi lain, Jamal mengakui bahwa masalah yang akan dihadapi oleh pengganti Pan Gon juga berakar dari ketersediaan pemain di Malaysia.
"Selagi kita dihadapkan pada masalah mencari lebih banyak pemain berkualitas sekaliber Liga Malaysia yang bisa tampil di kancah internasional, selama itu masalah yang dihadapi Pan Gon, maka manajer baru Harimau Malaysia akan mendapat masalah yang sama, yang menggambarkan pemain impor lebih menonjol di liga," tukasnya.
Setelah Pan Gon mundur, FAM menunjuk Pau Marti Vicente sebagai pelatih baru timnas Malaysia.
