Gatal dan ruam akibat mpox (Dok. Ist) |
JatimTerkini.id - Apa itu mpox? Mungkin sebagian masyarakat sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Virus ini termasuk dalam keluarga Poxviridae, yang juga mencakup virus penyebab cacar (smallpox).
Mpox pertama kali ditemukan pada hewan primata, namun juga bisa menyerang manusia.
Infeksi ini jarang terjadi, tetapi bisa menyebar dari hewan ke manusia atau antar manusia.
Penyebab Mpox
Mpox disebabkan oleh virus monkeypox, yang ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Penyebaran antar manusia dapat terjadi melalui cairan tubuh, kontak kulit langsung, droplet, atau benda yang terkontaminasi virus.
Ciri-ciri dan gejala Mpox
Dilansir dari pcpafisorong.org, Mpox memiliki ciri-ciri yang mirip dengan cacar, meskipun biasanya lebih ringan. Berikut adalah beberapa gejala utama:
- Demam: Gejala awal mpox biasanya dimulai dengan demam tinggi, yang sering disertai rasa lelah dan lemah.
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Salah satu ciri khas mpox adalah pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha.
- Ruam Kulit: Setelah demam, biasanya dalam beberapa hari muncul ruam kulit. Ruam ini dimulai sebagai bintik-bintik merah dan berkembang menjadi bintil berisi cairan atau nanah.
- Sakit Kepala dan Nyeri Otot: Penderita mpox sering merasakan nyeri pada otot, sakit kepala hebat, serta merasa lelah.
- Lesi Kulit: Lesi kulit yang muncul akibat infeksi akan mengering, membentuk keropeng, dan akhirnya terkelupas dalam waktu beberapa minggu.
Penanganan Mpox yang direkomendasikan
Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk mpox.
Namun, gejalanya dapat ditangani dengan perawatan suportif, seperti menjaga kebersihan luka, istirahat, dan pengobatan untuk mengurangi gejala demam atau nyeri.
Pada beberapa kasus, penggunaan vaksin cacar (smallpox) juga dapat membantu melindungi dari infeksi mpox.
Hal ini karena virus tersebut memiliki kemiripan sehingga penanganan hampir sama.
Untuk mencegah paparan virus tersebut, upayakan meningkatan kebersihan dan selalu menghindari kontak fisik dengan orang terindikasi Mpox.