 |
| Aksi Luka Modric saat duel dengan Lucas Leiva pada pertandingan Madrid vs Liverpool di UCL. |
JATIMTERKINI.ID - Luka Modric, gelandang senior asal Kroasia, terus menjadi sorotan meskipun usianya mendekati 40 tahun. Di tengah kompetisi sepak bola yang semakin kompetitif, Modric masih memperlihatkan performa yang konsisten bersama Real Madrid. Pemain ini tetap bersaing di level tertinggi, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
Dalam perkembangan terbaru, Arne Slot, manajer Liverpool, mengungkapkan kekagumannya terhadap Modric. Menariknya, Slot bahkan menyimpan harapan untuk melihat Modric mengenakan seragam Liverpool sebelum sang maestro memutuskan untuk pensiun.
Ungkapan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Modric sudah mendekati akhir kariernya di sepak bola profesional.
Saat banyak pemain mengalami penurunan performa di usia yang semakin bertambah, Luka Modric justru sebaliknya. Pemain yang telah lama menjadi andalan Real Madrid ini tetap menunjukkan kualitasnya, terutama setelah Toni Kroos memutuskan untuk pensiun. Real Madrid pun terus bergantung pada Modric untuk menjaga stabilitas di lini tengah.
Gaya bermain Modric yang tenang dan piawai di bawah tekanan menjadi bukti bahwa pengalaman serta kemampuannya belum luntur. Di setiap laga, Modric tampil sebagai pemimpin yang mampu membaca permainan dan mengendalikan tempo. Seolah usia hanya angka, ia terus menunjukkan kemampuan yang sama seperti ketika ia masih berusia lebih muda.
Dalam sebuah wawancara, Arne Slot berbicara tentang sosok yang ia kagumi di Liga Champions, dan tidak disangka, nama Luka Modric muncul sebagai pemain impian Slot. Pelatih Liverpool ini mengakui bahwa Modric adalah pemain yang mampu berada di puncak kariernya selama bertahun-tahun tanpa kehilangan sentuhan magisnya.
"Dia hampir tidak pernah cedera. Gaya hidupnya pasti sangat baik. Namun, yang membuatnya istimewa adalah ia telah memenangkan gelar ini enam kali dan tetap berada di level atas selama bertahun-tahun," ujar Arne Slot dalam wawancara yang dikutip oleh Madrid Universal.
Kehebatan Modric di lapangan diakui banyak pihak, termasuk Slot, yang melihat pemain asal Kroasia ini sebagai figur yang sangat menginspirasi. Tidak hanya dari segi teknis, Modric juga dikenal karena ketahanan fisiknya yang luar biasa di usianya yang mendekati 40 tahun.
Salah satu hal yang membuat Luka Modric begitu istimewa adalah kemampuannya untuk terus bersaing di level tertinggi tanpa adanya penurunan performa yang signifikan.
Di Real Madrid, Modric tetap menjadi pilar utama tim meski banyak pemain muda mulai masuk ke skuad utama. Peran Modric sebagai pemimpin di lini tengah masih sangat penting, bahkan di usianya yang tidak lagi muda.
Bahkan, Modric telah mengungkapkan niatnya untuk terus bermain hingga Piala Dunia 2026. Jika rencana ini terwujud, Modric akan berusia 41 tahun pada saat itu, namun ia tetap optimistis bisa memimpin tim nasional Kroasia dalam ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
Komitmen dan dedikasinya terhadap sepak bola begitu tinggi, membuatnya terus menjadi sosok penting di tim, baik di klub maupun tim nasional.
Selama musim 2024 di La Liga, Luka Modric telah tampil dalam sembilan pertandingan, dengan rata-rata bermain selama 56 menit per laga. Meski sudah tidak bermain penuh di setiap pertandingan, kontribusi Modric masih terasa signifikan.
Ia berhasil mencetak satu gol dan menciptakan lima peluang besar, menunjukkan bahwa dirinya tetap menjadi playmaker andalan. Selain itu, Modric juga memberikan rata-rata 2,2 umpan kunci per pertandingan—sebuah angka yang memperlihatkan bagaimana ia masih menjadi penggerak serangan di lini tengah.
Pertemuan antara Real Madrid dan Liverpool di Liga Champions mendatang menjadi salah satu momen yang dinantikan, terutama bagi Arne Slot yang sangat mengidolakan Luka Modric. Dalam pertandingan tersebut, Slot akan berhadapan langsung dengan pemain yang sudah lama ia kagumi.
Meski Modric semakin dekat dengan masa pensiunnya, tidak ada keraguan bahwa pengaruhnya di lapangan masih sangat besar. Slot, yang menyimpan keinginan untuk melihat Modric di Liverpool, mungkin akan menyaksikan performa luar biasa dari sang maestro secara langsung, bahkan jika hanya dari pinggir lapangan.
