 |
| Cagub nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah. (Dok. Ist) |
JATIMTERKINI.ID - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menghadapi debat Pilgub Jatim 2024 dengan tenang. Ia merasa santai dan percaya diri, mengungkapkan bahwa semua materi yang akan diperdebatkan sudah dipelajarinya dengan baik.
Dalam debat nanti, Luluk berencana memaparkan program-program yang sudah dirancang dengan cara yang mengalir secara alami.
“Persoalan debat, kita mengalir saja,” ungkap Luluk singkat pada Kamis (17/10/2024).
“Untuk itu, saya insyaallah siap,” imbuhnya.
Luluk menegaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya untuk menghadapi debat ini. Ia merasa semua materi sudah dikuasai, hanya memerlukan peninjauan ulang sebelum debat berlangsung.
“Persiapan khusus untuk debat ya sepatutnya dan sewajarnya saja,” jelasnya.
Namun, bagi Luluk, fokus utamanya bukan pada keterampilan berdebat semata, melainkan bagaimana debat ini bisa menjadi sarana dialog yang bermartabat dan membawa makna penting bagi masyarakat.
Menurutnya, tujuan utama debat seharusnya bukan sekadar ajang adu argumen, melainkan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang calon pemimpinnya.
“Kita menghargai panitia penyelenggara, KPU, yang sudah menyiapkan acara debat dengan sangat baik,” tambahnya.
Sebagai mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Luluk berpendapat bahwa debat seharusnya menjadi suguhan politik yang bermutu, bukan sekadar ajang untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Baginya, acara debat yang baik adalah yang mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Semoga acara tersebut menjadi suguhan yang berkualitas dan sangat bermakna,” katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat bisa menggunakan debat sebagai kesempatan untuk memberikan penilaian yang objektif terhadap para calon pemimpin.
“Semoga bisa menjadi ruang untuk memberikan penilaian yang objektif,” tambah Luluk.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana Pilgub Jatim pada tanggal 18 Oktober 2024. Tema yang diusung dalam debat tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan pangan.
